Gubernur Banten, Rano Karno saat menghadiri
acara upacara adat Seren Taun di Desa Cisungsang Kabupaten Lebak, Minggu (6/9).
Foto: Bayu/Radar Banten/JPNN
LEBAK - Gubernur Banten, Rano Karno merasakan
dampak kemarau panjang. Akibat di hotel tempatnya menginap tidak ada air,
pemeran Si Doel Anak Sekolahan itu mengaku belum mandi saat menghadiri acara
upacara adat Seren Taun di Desa Cisungsang Kabupaten Lebak, Minggu (6/9).
"Aneh saya di hotel enggak ada air,
mungkin ini gara-gara kekeringan juga, ini jangan bilang siapa-siapa yah,
gubernur belum mandi," kata Rano sambil tertawa.
Dalam kesempatan itu, Rano mengungkapkan
sejak tiga tahun lalu dirinya ingin menghadiri ritual tahunan ini. Namun karena
belum ada kesempatan keinginannya tersebut diurungkan.
"Saya di Banten sejak tiga tahun lalu,
saat itu saya masih wakil gubernur, sebenarnya saya pengin ke sini, tapi karena
tidak masuk undangan, yang diundang hanya pimpinan saya enggak bisa
hadir," kata Rano.
Rano mengaku sangat senang dengan masih
bertahan dan terus bejalannya, kebudayaan-kebudayaan asli daerah. Bahkan dalam
sambutan itu Rano mengungkapkan, jika Kepala Adat Abah Usep ingin memperluas
area upacara, pemprov akan memfasilitasinya.
"Jika kolotan (Abah Usep) ingin, tinggal
bilang, nanti saya instruksina DSDAP (Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman)
untuk menganggarkan," kata Rano.
Sementara itu, Kepala DSDAP Husni Hasan
mengaku siap jika gubernur telah menginstruksikan. Namun kata Husni, untuk
tanah, harus dari pihak Cisungsang yang menyiapkan, karena Pemprov tidak
menyiapkan hal tersebut.
"Untuk perluasan mungkin tahun depan, itupun
kalau ada izin dari kolotan, namun apakah akan dilelangkan atau penunjukan
langsung masih belum pasti," kata Husni.(radarbanten/jpnn)