Bina Marga Tak Peduli, Polantas Cat Jalan Nasional Mirip Pematang Sawah


Anggota Lantas Pos Terminal Lamongan dipimpin Kanit Patroli terpaksa mengecat jalan yang rusak membentuk pematang setelah masukannya ke Dinas PU Pemprov Jatim tidak digubris, Minggu (6/9/2015). 

 LAMONGAN - Sejumlah anggota Lantas Polres Lamongan terpaksa turun jalan untuk menandai jalan nasional yang rusak membentuk seperti pematang di sawah, Minggu (6/9/2015).
Aksi para polisi bersabuk putih ini setelah beberapa kali usulan Lantas Lamongan agar Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jalan tidak digubris.
Sekitar enam anggota di pos Terminal Lamongan siang tadi diterjunkan, empat di antaranya harus jaga di ujung timur dan dua di ujung barat untuk mengatur arus lalin.
Sedang Kanit Patroli Aiptu Fifin Y dan seorang anggota mengecat silang jalan bergelombang dengan cat semprot warna putih.
"Jauh sebelum Hari Raya Idul Fitri kemarin juga beberapa kali saya sampaikan ke PU Balai Besar, tapi tidak digubris," ungkap Fifin kepada SURYA.co.id.
Menurut dia, sampai hari ini tidak juga ada respons dari Dinas Pua Bina Marga sehingga terpaksa pihaknya turun untuk menandai jalan agar tidak mengancam pengguna jalan.
Para polisi pakai dua cat semprot warna putih, kemudian disemprotkan membentuk angka silang berjajar sepanjang jalan yang membentuk pematang itu.
Kondisi jalan semakin parah dengan cekungan begitu dalam.
Menurut Fifin, Dikyasa Lantas juga sudah berkirim surat dengan didukung foto kondisi jalan serta beberapa kali telepon ke kantor PU Balai Besar di Sukodadi tetai juga belum ada respons.
"Saya sampaikan secara lisan, surat dan didukung foto pada sebelum Idul Fitri kemarin, tapi tidak juga ada respons," ungkap Fifin.
Kerusakan serupa juga terjadi di jembatan Balun, radius 250 meter dari terminal.
Kondisi jalan ini seharusnya sangat mendesak untuk segera diperbaiki. Pasalnya jalan nasional Lamongan - Babat merupakan jalan utama yang sangat padat arus lalulintas.
Lantaran tak juga disentuh perbaikan, memaksa anggota lantas setiap saat mengatur arus lalin di jalan depan Terminal Lamongan hingga jembatan Balun.
Diakui banyak penggendara motor yang mengalami kecelakaan disebabkan jalan yang membentuk pematang sawah.
Fifin bahkan merencanakan akan menguruk jalan dengan batu jika Dinas PU Bina Marga tidak juga segera memperbaikinya.
Sepanjang yang berubah seperti pematang sawah itu sangat panjang. Posisinya pun berada dengan perlintasaan KA di barat Terminal Lamongan.(hanif manshuri)

SUMBER: SURYA.co.id
Bagikan berita :
 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. BUANA POST.Com - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI