Fakta Penyebab Mayat Rian Tak Teridentifikasi 8 Bulan Lalu Pembunuhan asisten pribadi Bos XL baru terungkap setelah 8 bulan

Asisten mantan bos XL (Twitter/@riantira)
 Garut- Hayriantira atau Rian (37), Sekretaris Bos XL, tewas dibunuh teman dekatnya, Andy Kurniawan alias Andy Wahyudi (38), di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Rian dibekap oleh temannya itu dengan cara dibekap memakai bantal tak benyawa. Setelah tewas, Andy berusaha menghilangkan jejak dengan menaruh mayat korban ke dalam bak mandi berisi air panas.
"Korban ditemukan di kolam rendam air panas," kata Kapolres Garut AKBP Arif Rachman di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Kolam tersebut berada di dalam kamar yang dipesan oleh Hayriantira dan Andy. Arif menyebut hal lumrah kalau kolam pemandian air panas berada di dalam kamar hotel di daerah yang terkenal dengan air panasnya.
"Itu kan kolam pemandian air panas. Daerah sini kan obyek wisata air panas, jadi wajar di dalam hotel ada kolam air panasnya. Jadi, itu bukan bathtub. Jadi, kamar mandi di dalamnya ada kolam rendamnya," kata Arif.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan tertelungkup. Bagian depan tubuh korban terendam dalam air panas. Akibatnya, tubuh korban membengkak dan bagian depannya melepuh karena air panas.
"Kondisi jasad korban di dalam air. Satu hari di dalam air panas atau hot spring, jadi bengkak, maka itu sulit diidentifikasi, semuanya sudah rusak karena sudah terlalu lama direndam di air panas, apalagi korban pada waktu itu tidak ada identitas sama sekali," kata Arif.
Sebelumnya, Hayriantira (37) atau Rian dilaporkan hilang oleh keluarganya pada tanggal 14 April 2015 itu. Jauh sebelum dilaporkan, tepatnya bulan November 2014, pihak keluarga sudah hilang kontak dengan korban.
Setelah dilaporkan hilang hampir sembilan bulan, Rian ternyata dibunuh oleh teman dekatnya Andy di sebuah hotel di Garut.
Dalam pengakuannya, Andy menuturkan pembunuhan dilakukan dengan cara membekap korban dengan bantal hingga kehabisan nafas. Setelah korban dipastikan tewas, Andy kemudian memasukkan mayat Rian tanpa busana ke bak mandi yang sudah diisi air panas.
Setelah itu, Andy membuang barang-barang korban dan kunci kamar hotel ke halte di Terminal daerah Garut. Selanjutnya Andy pulang ke Jakarta dengan membawa mobil korban. (Suryanta Bakti Susila, Bayu Nugraha)

SUMBER: VIVA.co.id
Bagikan berita :
 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. BUANA POST.Com - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI