Asisten
mantan bos XL (Twitter/@riantira)
Garut-
Hayriantira atau Rian (37), Sekretaris Bos XL, tewas dibunuh teman dekatnya,
Andy Kurniawan alias Andy Wahyudi (38), di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Rian dibekap oleh temannya itu dengan cara dibekap memakai bantal tak benyawa.
Setelah tewas, Andy berusaha menghilangkan jejak dengan menaruh mayat korban ke
dalam bak mandi berisi air panas.
"Korban
ditemukan di kolam rendam air panas," kata Kapolres Garut AKBP Arif
Rachman di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Kolam
tersebut berada di dalam kamar yang dipesan oleh Hayriantira dan Andy. Arif
menyebut hal lumrah kalau kolam pemandian air panas berada di dalam kamar hotel
di daerah yang terkenal dengan air panasnya.
"Itu
kan kolam pemandian air panas. Daerah sini kan obyek wisata air panas, jadi
wajar di dalam hotel ada kolam air panasnya. Jadi, itu bukan bathtub. Jadi,
kamar mandi di dalamnya ada kolam rendamnya," kata Arif.
Saat
ditemukan, korban dalam keadaan tertelungkup. Bagian depan tubuh korban
terendam dalam air panas. Akibatnya, tubuh korban membengkak dan bagian
depannya melepuh karena air panas.
"Kondisi
jasad korban di dalam air. Satu hari di dalam air panas atau hot spring, jadi
bengkak, maka itu sulit diidentifikasi, semuanya sudah rusak karena sudah
terlalu lama direndam di air panas, apalagi korban pada waktu itu tidak ada
identitas sama sekali," kata Arif.
Sebelumnya,
Hayriantira (37) atau Rian dilaporkan hilang oleh keluarganya pada tanggal 14
April 2015 itu. Jauh sebelum dilaporkan, tepatnya bulan November 2014, pihak
keluarga sudah hilang kontak dengan korban.
Setelah
dilaporkan hilang hampir sembilan bulan, Rian ternyata dibunuh oleh teman
dekatnya Andy di sebuah hotel di Garut.
Dalam
pengakuannya, Andy menuturkan pembunuhan dilakukan dengan cara membekap korban
dengan bantal hingga kehabisan nafas. Setelah korban dipastikan tewas, Andy
kemudian memasukkan mayat Rian tanpa busana ke bak mandi yang sudah diisi air
panas.
Setelah
itu, Andy membuang barang-barang korban dan kunci kamar hotel ke halte di
Terminal daerah Garut. Selanjutnya Andy pulang ke Jakarta dengan membawa mobil
korban. (Suryanta Bakti Susila, Bayu Nugraha)
SUMBER:
VIVA.co.id