Amanda Cato meninggalkan catatan kemarahan
untuk vandal yang merusak kaca mobilnya.
Jakarta Pencurian terhadap
barang-barang di dalam mobil masih sering terjadi. Dengan memecahkan kaca
mobil, pencuri dapat dengan mudah mengambil barang-barang yang terdapat di
dalam mobil. Namun tahukah Anda, terkadang tak butuh kapak atau benda tumpul
yang berat untuk memecahkan kaca mobil. Beberapa komplotan pencuri ternyata
cukup menggunakan pecahan keramik dari busi. Bagaimana caranya?
Sebuah video rekonstruksi kejahatan di sini
misalnya. Dalam video tersebut ditunjukkan, bagaimana komplotan pencuri
memecahkan kaca mobil dengan hanya bermodalkan pecahan keramik dari busi mobil.
Awalnya, komplotan pencuri memecahkan keramik
di busi mobil dengan bantuan batu yang cukup besar. Setelah menjadi serpihan,
pecahan keramik tersebut dimasukkan ke mulut agar bercampur dengan air ludah
dan lengket menyatu. Selanjutnya, komplotan pencuri melemparnya ke kaca mobil.
Dan, Prakk...!! Kaca mobil retak di seluruh bagian. Dengan sedikit dorongan,
kaca mobil dapat dilepaskan.
Lalu, bagaimana penjelasannya?Ternyata hal
tersebut dapat terjadi karena keramik memiliki tingkat kekerasan yang lebih
tinggi dibanding kaca mobil. Keramik atau alumunium oxide ceramic memiliki
tingkat kekerasan 9 Skala Mohs, setingkat di bawah Intan (10 Skala Mohs).
Sedangkan kaca mobil yang berasal dari batu kwarsa memiliki tingkat kekerasan
6,5 Skala Mohs.
Hal tersebut membuat kaca mobil dapat
dipecahkan oleh keramik, tapi tidak mudah pecah oleh besi dan platinum yang
tingkat kekerasannya hanya 4,5 Skala Mohs. Skala Mohs sendiri merupakan ukuran
tingkat kekerasan yang ditemukan oleh Friedrich MOhs pada tahun 1812.
Di beberapa negara bagian di Amerika, keramik
termasuk dalam kategori senjata perampokan dengan sebutan Ninja Rocks. Hal ini
berdasarkan utilitas keramik yang ketika membentur tidak berisik, namun
mematikan dan dapat membuat kaca pecah.
Dengan adanya pengetahuan tersebut,
setidaknya Anda memiliki alasan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang
bawaan Anda di dalam mobil, bukan? (sul) By Sulung Lahitani Mardinataon
SUMBER: Citizen6,