Jika Tol Kelar, Cinere-Sawangan Kawasan Menjanjikan
Kawasan Cinere, Sawangan, Depok, Citayam, dan Bojong Gede kerap menjadi
pilihan kedua sebagai kawasan hunian di Bodetabek. Kapasitas jalan yang
terbatas sehingga akses ke lokasi selalu macet membuat kawasan itu belum
menjadi favorit dibanding Bekasi, Bintaro, dan Cibubur, misalnya.
Rencana pembangunan dua jalan tol sejak sepuluh tahun lalu; Cinere-Jagorawi dan
Depok-Antasari-Bojong Gede, yang melintas kawasan itu, juga belum terealisasi.
Itulah yang menyebabkan kawasan tersebut belum bisa di sebut sebagai kawasan
hunian ideal. Tapi, jika mau bersabar--entah tiga atau lima tahun
lagi--pembangunan tol Jagorawi-Cinere (bagian dari JORR II) dan
Antasari-Depok-Bojong Gede, bukan hanya akan memperlancar lalu lintas
Depok-Jakarta tapi juga membuka akses Cinere, Sawangan, Depok, Citayam, dan
Bojong Gede terhadap kawasan lain.
Ruas Cinere-Jagorawi dan Antasari-Depok-Bojong Gede yang akan bertemu di Jl
Krukut Raya dan di Jl Limo Raya dekat Griya Cinere, tersambung dengan semua
jalan tol di Jabodetabek. Dengan demikian kawasan mudah dicapai dari dalam
Jakarta dan wilayah Bodetabek lain.
Kedua ruas tol itu sudah ditandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol
(PPJT)-nya empat bulan lalu. Investor menunggu diselesaikannya pembebasan tanah
oleh Pemda setempat. Begitu tanah dibebaskan, konstruksi bisa langsung dimulai.
Untuk wilayah Depok misalnya, Walikota Depok Nurmahmudi Ismail sudah meneken surat
persetujuan pembebasan lahan untuk ruas tol Cinere-Jagorawi (14,7 km) pada 7
September 2006 .
Prospek Cinere - Sawangan juga terangkat oleh kebijakan
Pemkot Depok yang akan menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan baru. Untuk itu
Jl Raya Limo yang menghubungkan kedua daerah itu dan akses ke jalan tol akan
dilebarkan. Di sini Megapolitan Group, salah satu developer besar di Cinere,
akan membangun komplek pertokoan.
Sementara di Graha Cinere akan dikembangkan mal, perkantoran, dan pertokoan.
Sedangkan di Puri Cinere dibangun town house dan apartemen. Baru saja
diluncurkan rumah mewah ( riverside housing ) berharga miliaran rupiah
dalam jumlah terbatas.
Tak pelak lagi rencana pembangunan jalan tol dan kebijakan pemkot itu
membuat harga tanah di Puri Cinere melejit. Kalau beberapa bulan lalu baru
Rp2,5 juta/m2 kini sudah ditawarkan Rp3 juta. Tapi, harga tanah di sekitar
bakal pintu tol Limo dan Sawangan relatif masih murah. Di Depok Maharaja yang
paling dekat dengan pintu tol Sawangan misalnya, baru Rp1,5 juta/m2.
Harga itu sama dengan harga tanah di Graha Cinere yang jaraknya sekitar satu
kilometer dari rencana pintu tol Limo. Bahkan, di Telaga Golf Sawangan ( lima
kilometer dari pintu tol Sawangan) lebih murah, antara Rp800 ribu – Rp1
juta/m2, sedangkan di Bukit Rivaria Rp800 ribu/m2.
Begitu pembangunan jalan tol itu direalisasikan, harga tanah di beberapa
perumahan itu pasti akan meningkat cepat. Di Jl Sawangan masih ada beberapa
perumahan lagi yang bisa dipilih, seperti Taman Melati Sawangan (30 ha),
Sawangan Permai (40 ha), Sawangan Regency, Griya Sawangan Asri, dan Puri Bali.
Perumahan-perumahan skala kecil yang agak jauh dari bakal
pintu tol Limo juga menarik. Sebutlah Wismamas Cinere, Sawo Griya Kencana,
Panorama Bukit Cinere, dan Vila Cinere Hijau, semuanya di Jl Raya Limo.
Harganya masih terjangkau. Di Wismamas dan Vila Cinere Hijau masih di bawah
Rp200 juta. Sementara di Sawo Griya mulai dari Rp180 jutaan (T 39/84).
Selain mudah mengakses jalan tol itu, berbagai perumahan itu juga bisa memanfaatkan aneka fasilitas di Graha Cinere. Perumahan di kawasan Citayam dan Bojong juga akan kebagian rezeki, karena perumahan-perumahan itu, seperti Taman Raya Citayam, Griya Bukit Permata, Puri Artha Sentosa, berada dalam radius 4-6 km dari bakal pintu tol Bojong. Selain dekat dengan akses tol lokasi perumahan juga dekat dengan stasiun.
Tapi sekali lagi, semua tergantung, kelarnya pembangunan tol. Jika tol kelar, kawasan itu akan melejit menjadi wilayah yang menjanjikan, karena termasuk dekat alias menempel dengan Jakarta. Tapi, jika tol tak kelar-kelar juga, harapan selangit terhadap kawasan itu, lama-kelamaan akan pudar.
Selain mudah mengakses jalan tol itu, berbagai perumahan itu juga bisa memanfaatkan aneka fasilitas di Graha Cinere. Perumahan di kawasan Citayam dan Bojong juga akan kebagian rezeki, karena perumahan-perumahan itu, seperti Taman Raya Citayam, Griya Bukit Permata, Puri Artha Sentosa, berada dalam radius 4-6 km dari bakal pintu tol Bojong. Selain dekat dengan akses tol lokasi perumahan juga dekat dengan stasiun.
Tapi sekali lagi, semua tergantung, kelarnya pembangunan tol. Jika tol kelar, kawasan itu akan melejit menjadi wilayah yang menjanjikan, karena termasuk dekat alias menempel dengan Jakarta. Tapi, jika tol tak kelar-kelar juga, harapan selangit terhadap kawasan itu, lama-kelamaan akan pudar.


