(Ilustrasi/dok. kabarbisnis.com)
SURABAYA, Lebaran tentu identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Jika Anda karyawan, THR bisa dibilang berkah untuk menutupi kebutuhan Lebaran yang biasanya melonjak, mulai dari membeli busana, persiapan mudik, atau liburan bersama keluarga. Namun, Anda harus hati-hati. Jika tak cermat, THR bakal amblas seketika.
Bagaimana cara bijak mengelola THR? Pertama, sisihkan minimal 10% dari THR Anda untuk tabungan. Ini juga berfungsi sebagai cadangan jika tiba-tiba ada kebutuhan yang sangat mendadak selama libur Lebaran.
Kedua, buat prioritas. Saat Lebaran, konsumsi kita pasti meningkat. Daftar belanjaan segudang. Namun, bikinlah prioritas. Jangan sampai Anda malah buntung seusai Lebaran. Singkirkan daftar belanja yang tak urgen.
Ketiga, berkaitan dengan cara yang kedua, jika Anda mempunyai utang, THR bisa digunakan untuk melunasinya. Ini penting agar cicilan utang berkurang, sehingga ke depan Anda punya ruang untuk memperbesar investasi.
Keempat, cermat memperhitungkan kenaikan harga kebutuhan. Misalnya, soal transportasi yang pasti lebih mahal saat Lebaran dibanding hari-hari biasa. Dalam penyusunan keuangan ini, Anda harus mengantisipasi kenaikan harga. Buat alokasi anggaran yang sudah memperhitungkan kenaikan harga. Dengan begitu, perencanaan Anda akan lebih terukur dan tepat. kbc5
SUMBER: kabarbisnis.com