Atribut Sunda Di Balik “Rebo Nyunda”

         

                                  Bandung Ku, Foto, Warna Warni Bandung
Rebo Nyunda adalah salah satu hari tematik yang digagas oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dalam rangka mengembalikan dan melestarikan budaya Sunda. Rebo Nyunda telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2012 tentang Penggunaan dan Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda. Selaras dengan berjalannya peraturan ini ada hal yang terlihat berbeda pada wajah Bandung di setiap hari Rabu.



Banyak pedagang yang menjajakan atribut sunda di sepanjang jalan di Bandung. Sudah banyak juga yang menggunakan ikat kepala (iket—red)
Sunda, baju pangsi dan aksesoris tambahan kujang bagi laki-laki.Namun sayangnya hal ini tidak sama terlihat dengan atribut yang digunakan oleh perempuan. Hanya segelintir perempuan yang menggunakan atribut sunda yang terdiri dari kebaya serta batik sebagai bawahannya.


Masih banyak masyarakat awam yang belum mengetahui atribut sunda yang digunakan dalam Rebo Nyunda. Atribut sunda terdiri dari jas takwa, penutup kepala, ikat kepala atau disebut juga bando, pin kujang, kalung, kujang, kebaya, kain jarik dan selendang. Berikut adalah Foto Essay Rebo Nyunda. (FAISHAL FIKRI SRIYADI)
Bagikan berita :
 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. BUANA POST.Com - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI