Sejumlah warga mengantri untuk mendapat
pelayanan dari Puskesmas Rusunawa Tambora, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
(Liputan6.com/Herman Zakharia)
Jakarta Kementerian Kesehatan akan semakin
menguatkan program layanan primer seperti Puskesmas. Salah satu cara yang mulai
dilakukan pada 2016 adalah dengan membuat tenaga kesehatan berkunjung langsung
ke rumah masyarakat.
Menurut Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA,
dr Anung Sugihantono, M.Kes, ada 9 provinsi, 64 kabupaten dan 42 Puskesmas
diantaranya yang akan menjadi prioritas. Kesembilan provinsi tersebut adalah
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta,
Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
"Melalui pendekatan keluarga, tenaga
kesehatan tidak lagi menunggu pasien di Puskesmas tapi mereka akan terintregasi
dan datang ke rumah-rumah. Dengan begitu, semisal ada orang yang datang dengan
TB maka tenaga medis akan mendatangi rumahnya dan dilihat apakah ada bayi atau
orang lain yang tertular juga. Jadi bisa mencegah penyakit semakin
meluas," kata Anung di sela-sela forum diskusi persiapan SDGs di
Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Anung menuturkan, pendekatan keluarga ini
bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat yang selama ini hanya berobat
tanpa memperbaiki pola makan yang sehat, sanitasi yang baik sehingga
masing-masing daerah bisa mempertanggungjawabkan kondisi kesehatannya. (By
Fitri Syarifahon)
SUMBER: Liputan6.com