Foto: Edward Febriyatri Kusuma
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta resmi mengganti
Dirut TransJakarta Antonius Kosasih dengan Wakil Dirut Wakil Presiden Direktur
PT Citra Mahardika Tbk (Cipaganti), Budi Kaliwono. Dirut baru TransJakarta
diharapkan bisa bergerak cepat, terutama dalam pengadaan bus baru.
"Untuk ikuti acara penyerahan naskah
RUPS terkait pergantian Direktur Utama Transportasi Jakarta Seperti diketahui
pergantian jajaran pengurus di dalam sebuah organisasi adalah kekukuhan bahkan
sebuah keniscayaan. Oleh karena itu maka pemegang saham dalam hal ini pemprov,
memandang perlu dilakukan pergantian pengurus dalam hal ini Dirut," ujar
Kepala BPMP ( Badan Penanaman Modal dan Promosi) DKI Jakarta, Catur Laswanto di
kantor TransJ, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2015).
Dia mengharapkan pergantian direktur utama
ini akan membuat kinerja TransJ lebih baik. Budi Kaliwono harus bisa menjawab
tantangan terkait pengadaan bus baru.
"Dengan bus baru mudah-mudahan jadi
perhatian karena ini masalah krusial yang mengakibatkan kendalanya dalam
pelayanan TransJakarta belum optimal. Hal lain yang jadi perhatian, banyak bus
alami kerusakan bahkan kadang-kadang kebakaran karena ini jadi bagian kinerja
catatan TransJ. Tentu kita tidak hanya sekedar membeli bus baru, rawat bus baru
tapi hal lain bagaimana kinerja TransJ, terutama untuk jadi PT Transportasi
Jakarta memberikan pelayanan nyama,n lancar tentu dibutuhkan kerja sama dan
koordinasi berbagai pihak," tutur Catur.
Catur menjelaskan, Dirut baru TransJakarta
harus bisa berkoordinasi dengan instansi lain, khususnya dalam hal pembahasan
anggaran dan dengan dinas perhubungan.
"Kordinasi penting juga dilakukan
instansi lain, berkaitan anggaran nanti saya arahkan ke BPKP berkaitan PSO.
Saya harapkan koordinasi dinas perhubungan semakin dekat, dan yang tak kalah
penting lainnya, busway ini steril. Saya harapkan koordinasi lalu lintas bisa
lebih baik.yang tak kalah penting bagaimana jadikan busway steril. Saya
harapkan koordinasi dengan lalu lintas ditingkatkan," ujarnya.
Catur berharap usai serah terima jabatan
direktur utama, manajemen TransJ di bawah kepemimpinan Budi Kaliwono dapat
berlari kencang. Sehingga kebutuhan transportasi menjadi lancar dan memberikan
pelayanan maksimal.
"Kenyamanan sebuah keharusan yang tidak
bisa ditawar, kita ingin TransJakarta dengan MRT dan LRT bisa bersinergi
sehingga dapat menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat Jakarta, dengan
demikian diharapkan ada transportasi nyaman, lancar memadai dan murah, sehingga
masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi, ke angkutan umum,"
paparnya.
"Sehingga akan lebih banyak investor
yang datang ke Jakarta. Sebab dengan adanya kemacetan berat kalau tidak segera
tuntas tingkat stres masyarakat Jakarta juga tinggi," paparnya.(edo/Hbb)
Edward Febriyatri Kusuma
SUMBER: detikNews