Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi saat
menyelenggarakan acara buka puasa bersama, di rumah dinas Ketua DPRD, di Jalan
Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (24/6/2015) malam.
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi
Marsudi mengaku menemukan anggaran Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas
Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2016, tanpa neomenklatur mencapai Rp
1,88 triliun.
Langkah penyisiran KUA-PPAS 2016 itu
dilakukan setelah melihat hal yang sama, penyisiran yang dilakukan oleh
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama."Jadi, dari hasil temuan auditor
independen kami, dananya saja ada tapi nama kegiatannya tidak ada," kata
politisi PDP yang kerap disapa Pras itu, di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat,
Jumat (27/11/ 2015).
Berikut daftar dinas dan total anggaran tanpa kegiatan:
1. Dinas Pendidikan DKI Jakarta Rp 1,39
triliun
2. Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Timur Rp
550 juta
3. Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu
Rp 92,5 juta
4. Unit Penyelenggaran Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Daerah Rp 400 miliar
5. Rumah Sakit Umum Kecamatan Sawah Besar Rp
2,26 miliar
6. Dinas Perhubungan dan Transportasi Rp
68,59 miliar
7. Unit Pengelola ERP Rp 2 miliar
8. Unit Pengelola Kerata Api Ringan Rp 1,78
miliar
9. Badan Promosi dan Penanaman Modal Rp 5,71
miliar
10. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta
Timur Rp 1,90 miliar
11. Biro Perekonomian Rp 1,08 miliar.
(Mohamad Yusuf)
SUMBER: TRIBUNLAMPUNG.CO.ID