Bajaj antri isi BBG. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
Jakarta, Bajaj
berbasis aplikasi yang bisa dipesan online dijadwalkan beroperasi mulai
September. Bajaj berbahan bakar gas itu menjadi bagian dari Smart City yang
digagas Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Awal bulan depan peluncurannya, sekitar
September pada minggu pertama atau minggu kedua," kata Ketua DPP Organda
DKI Jakarta Shafruhan Sinungan kepada Metrotvnews.com, Kamis (27/8/2015).
Menurut Shafruhan, layanan bajaj berbasis aplikasi
sedianya meluncur pekan ini. Tapi, karena tak ada pengemudi yang siap, akhirnya
rencana diundur. "Mestinya minggu ini peluncurannya. Karena ada yang belum
siap jadi ditunda dulu. Kita saat ini masih fokus training pengemudi
bajaj," katanya.
Organda tak ingin pengemudi yang belum paham
penggunaan aplikasi bajaj online beroperasi. "Kami perlu melatih bagaimana
cara pemakaiannya. Kami tidak mau saat mereka di lapangan tidak paham. Konyol
kalau sudah diluncurkan, tapi pengemudinya tidak paham dengan sistem ini.
Makanya mundur, di awal bulan depan," ujarnya.
Organda ingin bajaj berbasis aplikasi ini memuaskan
pengguna dan pelanggan bajaj. Karena itu, dia berharap agar pengemudi bajaj
bisa mengerti benar tentang penggunaan aplikasi online. "Kami mau pada
saat diluncurkan itu benar-benar aman," katanya. (Lukman Diah Sari) FZN
SUMBER: Metrotvnews.com