JAKARTA--Panitia
peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 di Istana Negara sudah mempersiapkan
souvenir untuk tamu undangan yang hadir pada Senin (17/8) mendatang.
Kepala
Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, tema souvenir yang dibagi
adalah "Indonesia sebagai Poros Maritim".
Isi
souvenir itu di antaranya baju kaus bergambar perahu phinisi dengan masyarakat
berbagai suku yang tampak bahagia di atasnya. Di gambar kaus itu, semua
penumpang tampak melambaikan tangan dan tertawa.
"Itu
bukan sekadar souvenir. Bukan sekadar oleh-oleh dan kenangan istana. Tapi punya
makna. Kami ingin masyarakat mengingat bahwa pemerintah ingin mewujudkan
Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar Djumala saat ditemui JPNN, di
kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8).
Baju
kaus itu akan dibagi dalam tiga warna yang berbeda, yaitu merah, putih dan
hitam. Selain itu, akan diberikan sebuah buku bergambar laut, kemaritiman, dan
jenis-jenis kapal tradisional yang menjadi ciri khas Indonesia dan gantung
kunci yang tematik.
Selain
kaus dan buku itu, imbuh Djumala, juga diberikan dompet dan buku tulis dari
bahan daur ulang.
"Kami
ingin mengedepankan go green. Pesannya adalah semua barang yang diberi itu
punya arti melestarikan lingkungan. Dibikin bagus. Orang enggak akan nyangk itu
barang kertas sampah," imbuh Djumala.
Masih
ada beberapa barang lainnya, tapi Djumala mengatakan akan bisa dilihat sendiri
oleh tamu undangan yang hadir.
Semua
souvenir itu akan dimasukkan dalam sebuah tas. Pejabat maupun masyarakat akan
mendapat isi souvenir yang sama. "Yang beda cuma jenis tasnya saja.
"Kalau
pejabat, tasnya agak formal. Kalau untuk masyarakat harus gaya dikit. Warnanya
lebih ngejreng," tandas Djumala. (flo/jpnn)