Potensi tsunami Maluku bisa jangkau Filipina dan Jepang
|
Ilustrasi Tsunami. ©2013 Merdeka.com
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyatakan potensi
munculnya gelombang besar usai gempa di Maluku hari ini, Sabtu (15/11), cukup
tinggi. Dampak dari tsunami tersebut dapat menjangkau negara-negara tetangga,
bahkan paling jauh adalah Jepang, seperti dilansir BBC.
"Kemunculan gelombang awal kemungkinan bukan yang terbesar," tulis
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Dari sebarannya, tsunami itu bila memburuk dapat menjangkau Filipina, Palau,
Papua Nugini, Kepulauan Solomon, bahkan dapat mampir ke sebagian pesisir Taiwan
dan Jepang. Dari data lembaga AS tersebut, gempa terjadi dua kali dalam waktu
bersamaan sehingga diduga kuat menimbulkan patahan, yang memicu gelombang
pasang raksasa.
Gempa 7,3 skala richter dilaporkan terjadi pada 09.31 WIB, atau dua jam lalu
waktu setempat. Pusat gempa berada 46 kilometer Barat Laut Maluku. Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi tsunami setinggi
0,9 meter di Jailolo, Maluku Utara.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pun telah mengeluarkan
peringatan Tsunami. Peringatan dini tersebut berlaku untuk wilayah Maluku
Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Papua Barat.
Titik gempa terjadi di 1.94 Lintang Utara, 126,5 Bujur Timur, dengan
kedalaman 10 kilometer. Belum diketahui apakah ada korban dan kerusakan akibat
gempa itu (Ardyan Mohamad)
SUMBER: Merdeka.com


