Foto: Jabbar/detikcom
Wamena - Panglima TNI Jenderal Gatot
Nurmantyo melakukan kunjungan kerja ke Papua. Salah satu agenda hari Selasa
(28/12) adalah mengunjungi Distrik Agats, Kabupaten Asmat untuk meninjau
pembangunan jalan Agats menuju Wamena.
Sesampainya di Distrik Agats, ternyata
jalannya sudah menggunakan beton. Padahal sebelumnya jalan di sana menggunakan
kayu besi yang memiliki lebar 2 meter.
Sarana transportasi yang digunakan masyarakat
Agats, Asmat, menggunakan sepeda atau motor listrik. Khusus di wilayah Agats,
tidak ada kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Motor listrik ini biasa disebut warga dengan
motor cas. Motor listrik tidak mengeluarkan emisi. Inilah alasan paling bijak
untuk tidak menggunakan kendaraan dengan BBM.
"Di sini semua orang menggunakan motor
cas. Tidak ada motor yang pakai bensin," tutur Tery, seorang wartawan yang
ikut meliput.
Dia mengatakan, warga menggunakan motor cas
bukan karena harga bensin di wilayah Asmat mahal. "Orang pakai motor cas
karena anti polusi udara. Selain itu ada larangan dari bupati," tambahnya.
Kebijakan dan kesadaran warga di wilayah
Asmat tampaknya pantas menjadi refleksi kehidupan masyarakat kota, khususnya
Jakarta. Di tengah alam yang masih asri dan alami pun, masyarakat pun masih
menghindari polusi udara. (rii/dhn) Jabbar
Ramdhani
SUMBER: detikNews