Tingginya angka demoralitas generasi muda harusnya menjadi pusat perhatian lembaga pendidikan.Termasuklah sekolah
yang merupakan tempat dimana banyak waktu yang
dihabiskan oleh siswa dengan beragam aktifitas belajarnya. Jika persoalan ini dipandang lengah. Fungsi sekolah
yang sejatinya harus memperkuat jati diri akan dipandang lemah.
Akhirnya sekolah tidak ubah sekedar tempat meraih surat kelulusan atau ijazah semata.
Atas dasar keresahan dan ingin menguatkan fungsi sekolah sebagai pusat pembina anak ademik
yang universal. Pada Sabtu – Minggu (5-6/9) lalu, SMA Negeri 2
SIngkep mengadakan salah satu agenda yang dikenal dengan nama Malam Bina Iman dan
Taqwa (MABIT).
Kepala
SMA Negeri 2 Singkep,Bapak Hendy Wijaya,S.Pd mengatakan bahwa
kegiatan
ini dilaksanakan dengan tujuan yang paling utama adalah untuk memperkuat
jati diri dan pembentukan karakter siswa yang berakhlakul karimah. “Pentingnya membangun karakter remaja yang baik
mempunyai kepribadian berbudi pekerti, dan apa yang dilakukan oleh anggota
rohis ini perlu kita apresiasi dan kita dukung
di saat masa masa pencarian jati diri, mereka mampu memilih aktivitas
yang baik, dengan melakukan kegiatan yang positif,”
ujarnya saat membuka acara yang dimulai pada malam hari tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu guru yang
juga menjadi pembina kegiatan ekstakurikuler Rohis, Syafitriandy,S.Pd.I. Menurutnya sebagai pendidik,
usaha untuk terus meningkatkan kapasitas dan mentalitas positif siswa harus teruslah diusahakan sejalan dengan beragam kegiatan pembelajaran lainnya. “Agenda rutin kegiatan Rohis ini sebagai langkah kami untuk memberikan
pencerahan dan pendekatan kepada peserta didik agar terus bisa melakukan
aktifitas yang positif dan nanti akhirnya tumbuh spirit
baru dalam aktivitas mereka sehari-hari.Kelak ketika mereka sudah mempunyai nilai positif,
maka di masyarakatpun mereka akan menebar energi positif,” ujar guru yang juga mantan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(KAMMI) Kepri ini.
Tidak hanya para siswa, acara yang
berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh para guru. Pembicara utama, Ustadz
Mulyadi, Lc yang memaparkan materi tentang ‘Jati Diri Remaja’
menegaskan pentingnya remaja mempertegas dirinya sebagai seorang remaja
yang mempunyai karakter yang baik.
“Remaja yang baik tidak hanya mampu bersaing dan kemudian sukses dalam kehidupannya,
tetapi juga harus disertai dengan kekuatan mental spiritualnya,” jelas alumnus Univeristas Al
Iman Yaman ini. (BP)