Rizal
Ramli. Foto: dok.JPNN
LEBIH
dari satu dasawarsa terakhir, Rizal Ramli memang sudah biasa menyampaikan
kritik-kritik tajam kepada pemerintah.
Bahkan,
sebelum ditunjuk menjadi menteri koordinator kemaritiman, peraih gelar doktor
dari Boston University itu juga aktif menyerang kebijakan-kebijakan
pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Misalnya,
ketika Presiden Jokowi mengambil kebijakan menaikkan harga premium pada
November 2014. Saat itu, dengan nada menyindir, Rizal Ramli menyampaikan
selamat ke presiden karena telah mengikuti saran Bank Dunia.
Kritik
pedas juga kembali meluncur ke Presiden Jokowi saat riuh konflik KPK-Polri.
Ketika itu, dia meminta presiden untuk menghentikan permainan ludruk-nya.
Ludruk adalah drama panggung yang kerap diselilingi humor khas Jawa Timur.
Dengan
sikap kritis yang dilakukan itu wajarlah saat mantan kabulog sekaligus mantan
menko perekonomian di era Presiden Gus Dur itu dipilih Presiden Jokowi masuk
dalam kabinet, sejumlah pihak mempertanyakan dasar pemilihannya.
Dalam
sejumlah kesempatan, presiden hanya menyampaikan, kalau pemilihan sosok-sosok
yang masuk dalam kabinet adalah untuk memperkuat koordinasi pemerintahan.
Keterangan soal alasan Presiden Jokowi memilih Rizal Ramli jadi Menko
Kemaritiman justru keluar dari Rizal Ramli sendiri.
Rizal
mengaku, setelah dirinya dilantik, dia mendapat arahan secara umum dari
Presiden Jokowi. Rupanya Jokowi menilai Rizal Ramli sosok yang punya visi jelas
dan berani sehingga ditempatkan di posisi strategis itu.
"Presiden
bilang, Mas Rizal kan orang yang visinya jelas. Kedua, berani. Ya saya minta
Mas Rizal lakukan apa yang Mas Rizal anggap penting untuk perubahan ke arah
yang lebih baik," ungkap Rizal saat meninggalkan Istana Negara, Jakarta,
Rabu (12/8) lalu.
Dari
informasi yang dihimpun, masuknya Rizal ke kabinet Jokowi-JK adalah dari
"pintu" Jokowi langsung. Beberapa pihak non-partai disebut-sebut ikut
merekomendasi nama yang bersangkutan. Salah satunya adalah mantan direktur
eksekutif kemitraan HS Dillon. Kemitraan adalah adalah LSM high profile di Indonesia
karena banyaknya lembaga internasional yang mendukung pendanaannya.
Tak
hanya tingkahnya di kabinet kerja, beberapa isu seputar perempuan juga sempat
membuat Rizal Ramli menjadi incaran media infotaintment. Salah satunya
hubungannya dengan artis bintang sinteron Si Doel, Cornelia Agatha.
Sebelum
dimunculkan oleh salah satu tabloid infotainment dalam terbitan terakhirnya,
isu kedekatan keduanya sudah muncul pada Desember 2014 lalu. Saat itu, berita
Rizal dan Cornelia membina hubungan serius muncul dalam pemberitaan sebuah
media infotainment.
Saat
dikonfirmasi menyangkut hubungannya dengan artis berstatus janda itu, Rizal
menolak memberi jawaban. "No commento soal itu, no commento," elak
Rizal, saat ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Dalam
kehidupan pribadinya, Rizal pernah menikah dua kali. Yaitu, dengan Herawati
Moelyono (1982-2006) dan Marijani (Liu Siaw Fung) (2008-2011). Keduanya telah
meninggal dunia. (dyn/dod/kim)