Uchok
Sky Khadafi. Foto: dok/JPNN.com
JAKARTA
- Direktur CBA (Center for Budget Analysis), Uchok Sky Khadafi membeberkan
biaya yang dihabiskan untuk acara peringatan HUT RI ke-70 ala Presiden Joko
Widodo. Menurutnya, APBN yang digelontorkan mencapai Rp11,5 miliar.
Alokasi
ini menurutnya begitu wah, di saat rakyat harus menghadapi sulitnya
perekonomian nasional. "Tetapi, buat Presiden Jokowi, anggaran untuk
merayakan 17-an tinggal ambil dan sudah ada alokasi budgetnya dari APBN. Lihat
saja, anggaran untuk merayakan 17 Agustus 2015 sudah tersedia sebesar Rp11,5
milar," kata Uchok di Jakarta, Senin (17/8).
Uchok
menyayangkan, alokasi anggaran ini seperti dinodai oleh sikap bermewah-mewah.
Itu karena biaya yang dikeluarkan untuk pembelian suvenir HUT RI, yang tak
sedikit jumlahnya.
"Alokasi
anggaran untuk paket souvenir tidak masuk akal dan mahalnya bukan main ya Pak
Presiden Jokowi. Masa untuk suvenir saja, bisa dihabiskan sampai sebesar Rp1,8
miliar. Wow, ini bisa-bisa isinya emas," celetuknya.
Dari
hasil analisis CBA, Uchok mengungkap adanya potensi kerugian Negara sebesar
Rp473,314,720, yang disebabkan panitia lelang memenangkan lelang pada
perusahaan dengan penawaran lebih tinggi dan mahal. Sehingga besar kemungkinan
ada upaya untuk mark up anggaran.
"Terakhir
yang ditemukan adalah adanya dua perusahaan bisa memenangkan 2 item pengadaan.
Ini cukup aneh dan janggal. Perusahaan tersebut adalah, Anugerah Sejahtera
Amanah," ungkapnya.
Sebagai
contoh, lanjut Uchok, perusahaan ini memenangkan pengadaan sewa pemasangan dan
pembongkaran tenda beserta kelengkapannya dalam rangka acara Resepsi Kenegaraan
pada Peringatan HUT ke-70 RI tahun 2015 di halaman tengah Istana Kepresidenan
dengan alokasi sebesar Rp875 juta.
Kedua,
sewa pemasangan dan pembongkaran tenda beserta Kelengkapannya di Halaman Depan
Istana Merdeka dalam rangka Peringatan HUT Ke-70 RI Tahun 2015 dengan alokasi
sebesar Rp2,5 miliar.
Perusahaan
lainnya adalah PT. Gentayu Sindul Pratama bisa memenangkan item lelang
Pengadaan Jasa Lainnya Pengadaan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dalam rangka HUT
ke-70 RI Tahun 2015 dengan alokasi sebesar Rp1,1 milyar dan pengadaan paket
souvenir dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 Tahun 2015 dengan
alokasi sebesar Rp1,8 milyar.
"Kami
cukup prihatin dengan adanya noda noda untuk anggaran perayaan 17-an ini. Dan
keprihatinan yang kedua buat Pak Jokowi, dimana sudah bisa merayakan 17-an
dengan anggaran sebesar Rp11,5 milyar, tetapi untuk veteran atau pejuang
kemerdekaan belum dapat apa-apa alias masih ada yang miskin lho pak Presiden.
Kapan dibantu tuh veteran," pungkasnya. (fat/jpnn)