Jakarta-
30 pimpinan perusahaan asal Inggris yang tergabung dalam UK-ASEAN Business
Council akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja dua
hari Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Indonesia dalam rangka memperkuat
kerja sama kedua negara.
"Kami
melihat bagimana Presiden Jokowi mempunyai ambisi yang baik tentang infrastruktur
dan Public Private Partnership (PPP) serta kami juga ingin mengetahui tentang
konsep kemaritiman di Indonesia sehingga 30 perusahaan tersebut juga akan
datang ke Indonesia bertemu dengan presiden," kata Duta Besar Inggris
untuk Indonesia Moazzam Malik dalam "Press Briefing" di Kedubes
Inggris di Jakarta, Minggu.
Menurut
Moazzam, dalam pertemuan dengan pemerintah Indonesia, Cameron akan membahas
masalah keuangan, energi, infrastruktur, dan teknologi.
"Indonesia
merupakan mitra strategis selain Tingkok di kawasan Asia pada abad 21 sehingga
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Cameron dalam lawatannya ke
Asia," kata Moazzam.
Moazzam
juga mengatakan bahwa Cameron dijadwalkan bertemu dengan para pebisnis dari
Indonesia.
"Hal
tersebut berkaitan tentang regulasi dan iklim bisnis di Indonesia agar dapat
meyakinkan banyak kehadiran investor di Indonesia," tuturnya.
Perdana
Menteri David Cameron dijadwalkan berada di Indonesia selama dua hari pada 27
dan 28 Juli.
Berikut
30 perusahaan asal Inggris yang akan bertemu dengan Presiden Jokowi antara lain
ACE Winches, Airbus Group UK, Arup, AT Engine Controls, Atkins, Aviva, Bango,
Benoy, Blockchain, Concrete Canvas, Darktrace, EarthPort, FreshMinds, Heraeus
Noblelight, dan Iwoca.
Selanjutnya,
ada JCB, Jardines, Laing ORourke, Lloyds of London, Oxford Products, Pennies,
Qubit, RateSetter, RepKnight, Rolls-Royce, Surrey Satellite Technology, The
Floow, UK Higher Education International Unit, Weir Group, dan Wessington
Cryogenics. (Benardy Ferdiansyah)
Editor:
Tasrief Tarmizi SUMBER: ANTARA News)