Jakarta: Siapa yang tak mengenal air zamzam? Air suci dari tanah
Makkah ini kerap dijadikan buah tangan jamaah sepulang haji atau umroh. Kini,
air suci ini bisa didapatkan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun,
konsumen dituntut kejelian untuk membeli air zamzam. Sebab, banyak Zamzam
palsu.
Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Umi, sapaan akrab
Syarifah Banun, salah satu pemilik toko di Tanah Abang, mengaku hanya menjual air zamzam asli dari tanah suci. Pemilik toko dengan nama yang sama itu bekerja sama dengan travel umroh untuk membawakan air zamzam dari tanah Makkah.
"Insya Allah yang saya jual asli. Ini dikirim langsung melalui biro perjalanan umroh yang bekerja sama dengan toko kami," ujar Syarifah kepada Metrotvnews.com, di tokonya, Pasar Seng, Tanah Abang, Syarifah, menjelaskan ada perbedaan yang mencolok antara air zamzam asli dengan oplosan. Rasa, bentuk galon, serta kardus pembukus menjadi pembeda. Dia mencontohkan, galon yang asli terdapat huruf timbul bertuliskan 'zamzam' dengan aksara Arab dan huruf. Ketika tutup galon dibuka akan terdengar bunyi 'klik'. "Saya apa adanya, yang saya jual asli," tutur dia.
Syarifah tak ambil pusing dengan adanya pengerebakan salah satu toko penjual zamzam palsu. Dia sudah sering didatangi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengecek keaslian barang yang dijual. "Dan Alhamdulillah semua aman," tambah dia.
Meski begitu, Syarifah mengaku pernah ditawari seseorang untuk menjual air suci zamzam. Tapi, dia menolak. "Pas saya cicipi beda rasanya, dan bungkusnya juga aneh, enggak seperti biasa, apalagi harganya lebih murah," jelas Syarifah.
TII
Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Umi, sapaan akrab
Syarifah Banun, salah satu pemilik toko di Tanah Abang, mengaku hanya menjual air zamzam asli dari tanah suci. Pemilik toko dengan nama yang sama itu bekerja sama dengan travel umroh untuk membawakan air zamzam dari tanah Makkah.
"Insya Allah yang saya jual asli. Ini dikirim langsung melalui biro perjalanan umroh yang bekerja sama dengan toko kami," ujar Syarifah kepada Metrotvnews.com, di tokonya, Pasar Seng, Tanah Abang, Syarifah, menjelaskan ada perbedaan yang mencolok antara air zamzam asli dengan oplosan. Rasa, bentuk galon, serta kardus pembukus menjadi pembeda. Dia mencontohkan, galon yang asli terdapat huruf timbul bertuliskan 'zamzam' dengan aksara Arab dan huruf. Ketika tutup galon dibuka akan terdengar bunyi 'klik'. "Saya apa adanya, yang saya jual asli," tutur dia.
Syarifah tak ambil pusing dengan adanya pengerebakan salah satu toko penjual zamzam palsu. Dia sudah sering didatangi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengecek keaslian barang yang dijual. "Dan Alhamdulillah semua aman," tambah dia.
Meski begitu, Syarifah mengaku pernah ditawari seseorang untuk menjual air suci zamzam. Tapi, dia menolak. "Pas saya cicipi beda rasanya, dan bungkusnya juga aneh, enggak seperti biasa, apalagi harganya lebih murah," jelas Syarifah.
TII
SUMBER: Metrotvnews.com