Kapolri Jenderal Badrodin
Haiti (VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin)
"Siapa tersangkanya, kita lihat hasil pemeriksaan terus berjalan."
Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin
Haiti mengemukakan terkait kasus pengadaan Uninterruptible Power Suply (UPS) di
sekolah-sekolah Jakarta oleh Pemerintah DKI Jakarta masih terus berjalan.
Bahkan, ia mengatakan ada kemungkinan tersangka baru dalam kasus tersebut.
"Terus berjalan, kemungkinan ada
tersangka baru. Siapa tersangkanya, kita lihat hasil pemeriksaan yang terus
berjalan," ujar dia ketika ditemui di Kementerian Pariwisata, Rabu malam,
29 April 2015.
Ketika disinggung mengenai maksud dari
tersangka baru ini, Badrodin mengatakan tidak tahu menahu karena sudah memasuki
tim teknis oleh penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
"Kalau ada dalam penyelidikan
terbukti (dijadikan) tersangka, maka siapapun akan diproses. Saat ini,
penyidikan terus dikembangkan," ungkap dia.
Seperti diketahui yang sudah ditetapkan
menjadi tersangka baru dua orang, yaitu Alex Usman dan Zainal Soelaiman, di
mana kedua orang tersebut merupakan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Saat ini, penyidik Bareskrim Mabes Polri
baru rampung memeriksa Fahmi Zulfikar yang tak lain anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Rencananya, Bareskrim akan memeriksa Wakil
DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, mengenai kasus pengadaan
25 alat UPS ini. (one) (Suryanta Bakti Susila, Agus Tri Haryanto)
SUMBER: VIVA.co.id


