Nasi Tutug Oncom Kuliner Khas Tasikmalaya
![]() |
| Nasi Tutug Oncom yang menggugah selera |
Sudah lama rasanya meninggalkan kota kelahiran Tasikmalaya. Sudah hampir
5 tahun saya meninggalkan kota ini. Kenangan 18 tahun hidup di
Tasikmalaya tidak akan melebur begitu saja seiring hiruk pikuk dimana
saya menyambung hidup sekarang. Hari ini 25 Mei 2013 pagi hari, saya pun
tiba di kota ini.
Waktu saya di Tasikmalaya sangatlah singkat karena siang esok harinya saya harus kembali meninggalkan kota ini. Jadi, momen 1,5 hari ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Dan satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah mencicipi kulinernya. Sudah lama terbiasa dengan makan-makanan JUNK FOOD disetiap waktu makan, membuat lidah ini tergugah untuk kembali mencicipi makanan khas yang sudah lama tidak merasuk dicerna oleh tubuh (*lebay hehe). Jadi, sore hari setelah mengunjungi keluarga yang sudah lama tidak bertemu, saya dan keponakan memutuskan untuk pergi mencicipi kuliner khas Tasikamalaya yaitu Nasi Tutug Oncom.
Waktu saya di Tasikmalaya sangatlah singkat karena siang esok harinya saya harus kembali meninggalkan kota ini. Jadi, momen 1,5 hari ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Dan satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah mencicipi kulinernya. Sudah lama terbiasa dengan makan-makanan JUNK FOOD disetiap waktu makan, membuat lidah ini tergugah untuk kembali mencicipi makanan khas yang sudah lama tidak merasuk dicerna oleh tubuh (*lebay hehe). Jadi, sore hari setelah mengunjungi keluarga yang sudah lama tidak bertemu, saya dan keponakan memutuskan untuk pergi mencicipi kuliner khas Tasikamalaya yaitu Nasi Tutug Oncom.
Perjuangan mencapai warung Nasi Tutug Oncom ini penuh dengan PERJUANGAN yang
berat (*lebay lagi hehe). Tapi beneran memang butuh perjuangan berat,
karena untuk mencapainya kami berdua dengan bermodal sepeda motor dari
Manonjaya harus menembus kerapatan hujan yang mengguyur
saat itu. Karena kita tidak membawa jas hujan waktu itu, terpaksa harus
menunggu beberapa lama ketika curah hujan semakin merapatkan udara
disekitarnya, sampai pada akhirnya bisa menembus kembali kerapatan
hujan.
Dulu biasanya menikmati Nasi Tutug Oncom ini di jalan dadaha dekat UPI Tasikmalaya, sekarang Tasikmalaya sudah berbeda jauh dan lebih maju. Karena kalau kalian datang ke Tasikmalaya selain mall-mall yang sudah berdiri megah, kalian akan bertemu banyak saung-saung makanan yang menyebar di Kota Tasikmalaya dengan pemandangan dikelilingi dengan sawah, tapi jangan heran jika saung-saungnya tidak menyediakan makanan yang kalian diharapkan. Karena saung di Tasik emang khusus masakan Sunda kebanyakan. Dan yang paling penting adalah menjamurnya saung-saung makanan yang khusus menawarkan Nasi Tutug Oncom.
Dulu biasanya menikmati Nasi Tutug Oncom ini di jalan dadaha dekat UPI Tasikmalaya, sekarang Tasikmalaya sudah berbeda jauh dan lebih maju. Karena kalau kalian datang ke Tasikmalaya selain mall-mall yang sudah berdiri megah, kalian akan bertemu banyak saung-saung makanan yang menyebar di Kota Tasikmalaya dengan pemandangan dikelilingi dengan sawah, tapi jangan heran jika saung-saungnya tidak menyediakan makanan yang kalian diharapkan. Karena saung di Tasik emang khusus masakan Sunda kebanyakan. Dan yang paling penting adalah menjamurnya saung-saung makanan yang khusus menawarkan Nasi Tutug Oncom.
![]() |
| Lokasi tempat makan yang kita tuju sudah cukup rame |
"Makan TO aja", "nga-TO yu"... Well TO sangatlah familiar jika diajak
untuk makan bareng di Tasikmalaya. Terus apa itu TO? TO itu kependekan
dari Tutug Oncom. Jadi TO ini udah jadi ciri khas banget di Tasik dari
jaman saya SMA dulu (tahun 2008). Nah, nasi tutug oncom ini adalah nasi
yang ditutug dengan oncom. Tutug adalah bahasa Sunda yang kalau di
Bahasa Indonesiakan artinya di tumbuk, jadi Nasi Tutug Oncom dapat
diartikan adalah nasi yang ditumbuk dengan oncom. Oncom sendiri adalah
makanan khas Sunda hasil fermentasi dari kapang mirip pengolahan tempe ,
dan bentuknya juga menyerupai tempe cuman kalau tempe ada ampas/selimut
putih, nah kalau oncom ampas/selimut nya itu berwarna oranye.
Untuk lauknya Nasi Tutug Oncom ini nyunda pisan. Diantaranya sambel (ada banyak sambel yang ditawarin dan pasti seru buat para pencinta spicy food),
ayam bakar dan goreng, sayur-sayuran, selada gitu lah, tahu tempe,
angeun leunca (leunca apa ya Bahasa Indonesianya :D), sayur kangkung,
cipe (mendoan), ikan asin, telor dadar dan banyak lagi deh lauk yang
bisa nememin si Nasi Tutug Oncom ini.
![]() |
| Yeay Setelah tiba di lokasi tujuan foto dulu... |
![]() |
| Buat yang mau sholat ada mushola juga loh.... |
Terus kalau mau bikin Nasi Tutug Oncom sendiri gampang banget kok,
tinggal si oncom nya di tumbuk dengan nasi disertai dengan bumbu-bumbu
seperti garam, bawang merah, kencur, gula pasir, cabai rawit dan bumbu
rahasia. Setiap warung nasi tutug oncom biasanya membuat bumbu rahasia
sendiri yang bisa membedakannya dengan warung nasi tutug oncom yang
lain. Gampang kan? tapi kalau ga mau ribet mah, mangga datang aja ke Tasikmalaya tapi
sayangnya ga bisa di jadiin bekal karena ga bisa bertahan lama.
Tantangan selanjutnya sih ini buat pengusaha tutug oncom setempat supaya
nasi tutug oncom ini bisa di jadiin oleh-oleh untuk di bawah pulang
(perjalanan jauh). Untuk contoh oncom mentah kaya gimana, ini nih
dibawah ini adalah bentuk oncom aslinya:
![]() |
| Yang ini nanamanya oncom |







