Kupat Tahu Guntur
Katanya kupat tahu yang enak itu berasal dari Magelang.
Belum pernah mencicipi sih… Soalnya belum pernah ke Magelang, seingatku.
Tetapi karena perut keburu lapar setelah turun dari Gunung Guntur, dan
menunggu teman-teman yang masih gantian mandi, jadilah mata ini mencari
makanan yang belum pernah kucoba.
***
Terminal Guntur, Garut
Penasaran terbayarkan setelah turun dari
Gunung Guntur yang katanya tanahnya hangat disana (hutang nulis Guntur
nih -_- ). Puas hitching (menumpang) truk pula naik dan turun gunung.
Penat dan lengket badan juga lepas setelah membasuhnya dengan air segar
di kamar mandi umum yang ada di sekitar terminal. Saatnya memanjakan
perut yang lapar ingin sayuran.
Mataku mencari nama makanan yang
bertebaran di depan Terminal Guntur. Ketiga temanku lainnya, makan soto.
Tadinya sih tertulis juga mie kocok Bandung di warung makan tersebut.
Ketika ditanya, mie kocoknya kosong. Hhhh… keluar dari sana dan kembali
mencari.
***
Warungnya kecil saja. Hanya ada 2 meja
dengan 4 bangku panjang berhadap-hadapan di warung itu. Diatas meja,
tersaji perlengkapan makanan dan beberapa botol penambah rasa makanan.
Di sebelahnya ada jual es goyobot Bandung yang ternyata masih anak si
ibu penjual.
Hanya kelang satu warung dari tempat
makan teman-temanku tadi, aku melihat tulisan kupat tahu. Sepertinya
sih, belum pernah mencoba makan kupat tahu Ejie. Kalau melihat tulisan
kupat, pasti pakai ketupat, lontong dan sejenisnya begitu. Haissshh…
karena tak bisa juga makan ketupat, jadi kutanyakan saja pada ibu
penjualnya, apa saja isian di dalam kupat tahu.
Kupat tahu versi ibu Terminal Guntur:- Ketupat (kupat)
- Tahu yang digoreng
- Tauge
- Ketimun
- Bawang goreng
- Kecap manis
- Saus kacang
- Kerupuk
Okeeee…. aku memesan kupat tahu tanpa kupat, minta diganti dengan tahu dan sayur yang banyak (serta PEDAS!). Hha ;)
Naaa… kalau yang ingin tahu kupat tahu, bisa baca INI
Untukku yang belum pernah merasakan kupat
tahu dan belum punya pembanding rasa dengan kupat tahu lainnya, kupat
tahu buatan ibu itu enak. Kalau dilihat dari tampilannya ya seperti
gado-gado, pecel atau ketoprak ya? Bedanya, saus kacang yang ada di
kupat tahu ini berupa kuah kacang. Untuk menambah rasa pedasnya, ibu
memberikan cabai bubuk kering yang membuatku bersin-bersin karena pedas.
Tapi SEDAP!
Ahhh… lega euy makan kupat tahu. Ngga
penasaran lagi deh Ejie. Harganya juga terjangkau kok. Seporsi cukup Rp
7.000,- plus boleh tambah teh hangat tawar gratis yang juga nikmat
berpadu dengan kupat tahu buatan ibu. Hayuuuu… dicoba deh makan kupat
tahu yang lokasinya berada tepat disebelah minimarket di depan Terminal
Guntur, Garut. (jie)
***
Kupat tahu : Rp 7.000,-Es Goyobot : Rp 3.000,-
***
(doc pribadi


