Raja dangdut, Rhoma Irama
didampingi pengurus menandatangani akta pendirian Partai Idaman (Islam Damai
Aman) di Jakarta, 11 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jakarta - Ketua
Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama, sebagai partai baru,
pihaknya belum memiliki pengurus lengkap. "Baru ketua umum dan sekretaris
jenderal saja," katanya saat diminta wartawan memperkenalkan jajarannya di
Jakarta, Sabtu, 11 Juli 2015.
Sekretaris Jenderal partai
bernuansa hijau itu adalah Abdul Rahman Tarjo. Abdul sama seperti Rhoma yang
sebelumnya pernah mengikuti kegiatan partai. "Saya sebelumnya wakil ketua
Partai Bulan Bintang," kata Abdul yang baru mengundurkan diri secara tidak
resmi di partai sebelumnya.
Menurut Rhoma, sebagai
mantan politikus Partai Persatuan Pembangunan, tidak masalah membuat partai
baru bernuansa Islam lagi. Kecewa terhadap partai terdahulu juga bukan
alasannya membuat partai baru. "Saya tidak pernah kecewa terhadap Partai
Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, ataupun Partai Bulan Bintang.
Saya merasa sudah memberi kontribusi kepada negara ini bersama partai
itu," katanya.
Ia berharap, partainya yang
baru akan dideklarasikan secara resmi pada 17 Agustus mendatang ini akan
membangun persatuan Indonesia. "Menuju Pembangunan Indonesia," kata
Rhoma.
Menurut Rhoma, pihaknya
sudah meminta akta notaris dalam rangka proses peresmian partainya. Rilis
singkat partai ini dihadiri sekitar seratus orang. Berbeda dengan sang Ketua
Umum, para hadirin mengenakan pakaian muslim lengkap dengan hijab bagi para
muslimah dan baju koko bagi para pria. Acara yang dibarengi dengan kegiatan
berbuka puasa ini dimulai sekitar pukul 16.30 di Rumah Makan Raden Bahari,
Mampang Prapatan.
Beberapa kali Rhoma
meneriakan yel-yel partai barunya. Saat raja dangdut ini berteriak 'Idaman',
para undangan akan menyambut dengan seruan 'Love Indonesia'. Saat diteriakkan
'Islam'. Para hadirin akan berseru 'Damai Aman'. MITRA TARIGAN
SUMBER: TEMPO.CO