Rangkaian gerbong kereta api ekonomi Pasundan
Bandung-Surabaya. Pelayanan KA ekonomi angkutan Lebaran kini jauh lebih tertib,
dan tidak perlu berebut karena tiket disesuaikan dengan nomor gerbong dan
tempat duduk. Bandung, 10 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi
VI Yogyakarta menawarkan 70.000 tiket promosi dengan harga Rp70.000 per tiket
dalam program "KAI Serba 70" untuk memperingati ulang tahun ke-70
perusahaan.
"PT KAI akan menyediakan 70.000 tempat duduk
dengan tiket seharga Rp70.000. Promo ini berlaku untuk kereta ekonomi, bisnis
dan eksekutif keberangkatan 7-28 September," kata Manajer Komunikasi
Perusahaan PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko di Yogyakarta,
Minggu, 30 Agustus 2015.
Program promosi itu mencakup 12 kereta komersil.
Kereta dari Daerah Operasi VI Yogyakarta yang masuk program promosi itu yakni
kereta Argo Lawu rute Solo-Gambir, Taksaka rute Yogyakarta-Jakarta Gambir,
Fajar Utama relasi Yogyakarta-Pasar Senen, Gajah Wong relasi Lempuyangan-Pasar
Senen, serta Malioboro Ekspres relasi Yogyakarta-Malang.
Program promo tersebut juga berlaku untuk tujuh kereta
lain yang singgah di Daerah Operasi VI Yogyakarta. "Masyarakat bisa
memanfaatkan promo ini dengan melakukan reservasi di semua tempat penjualan
tiket resmi kereta api mulai sekarang termasuk pemesanan online selama tempat
duduk masih tersedia," katanya.
Jumlah tiket promo untuk setiap kereta berbeda, namun
total jumlah tiket yang dijual mencapai 70.000. Program promo itu hanya berlaku
untuk penjualan tiket reguler dan tidak berlaku untuk pembelian tiket reduksi
atau potongan harga lainnya.
"Harga yang ditawarkan sangat menarik karena ada
potongan harga yang cukup besar bila dibanding harga tiket normal yang bisa
mencapai ratusan ribu rupiah. Program ini merupakan apresiasi PT KAI kepada
masyarakat yang selalu setia menggunakan kereta api," katanya.
Gatut menambahkan, perusahaannya terus berusaha
meningkatkan kualitas layanan agar penumpang semakin nyaman menggunakan
moda transportasi darat tersebut, termasuk menjaga ketepatan waktu
keberangkatan dan kedatangan kereta.
ANTARA
SUMBER: TEMPO.CO