JAKARTA-- Federasi Serikat Guru Indonesia
(FSGI) mencurigai beberapa sekolah yang disinyalir menunjukan aktivitas
kelompok radikalime yang mulai melakukan recruitment kepada anak-anak di setiap
sekolah.
Menurut Sekjen FSGI Retno
Listyarti pihaknya mencurigai hal tersebut setelah bersama-sama dengan Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) turun ke sekolah-sekolah yang
disinyalir melakukan aktivitas recruitment gerakan radikalisme di beberapa
sekolah. "Fakta-fakta ketika FSGI
turun ke daerah dan berjumpa dengan guru dan kepala sekolah saat FSGI bermitra
dengan BNPT menunjukkan keprihatinan tersebut," tutur Retno di Jakarta,
Minggu (4/1).
Menurut Retno, adanya ancaman
gerakan radikalisme yang muncul di setiap sekolah tersebut harus menjadi
perhatian serius Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Anies
Baswedan. Pasalnya menurut Retno, kelompok radikalisme teroris tersebut telah
merusak kebangsaan melalui jalur pendidikan.
"Fenomena ini harus
menjadi perhatian serius dari Mendikbud," tukas Retno. (Sholahuddin Al Ayyubi)
SUMBER: Bisnis.com