Ancam Warga dengan Senjata, Ahok akan Panggil Camat Ini



                                                                         Gubernur DKI Jakarta, Ahok

 JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memanggil Camat Penjaringan Jakarta Utara berinisial YP.
Pemanggilan ini terkait tindakannya mengancam seorang warganya, Romli H Solo (R) menggunakan senjata gas (airsoft gun) di Kampung Asem RT 06/05 Semanan Kalideres Jakarta Barat pada Selasa dini hari (20/1).

"Pokoknya kita akan panggil, dari Sekda akan buat berita acaranya seperti apa kalau terbukti melakukan itu, langsung kita staffkan," kata Gubernur DKI yang lebih akrab disapa Ahok di Balai Kota, Rabu (21/1).

Ahok juga mengungkapkan jika YP terbukti melakukan tindakan pengancaman tersebut maka akan segera diberhentikan dan segera penggantinya akan dilantik berbarengan dengan eselon IV lainnya. Senada dengan Basuki, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan perlunya pendalaman dalam melihat kasus ini, karena itu YP perlu dihadirkan ke Balai Kota

"Perlu kita panggil yang bersangkutan apa benar dia melakukan tindakan tersebut," katanya.

Djarot mengungkapkan pada saat kejadian, dirinya sedang melakukan inspeksi ke wilayah Muara Angke namun pada waktu itu YP tidak mendampinginya untuk inspeksi. "Itu camat penjaringan kan, waktu itu dia tidak mendampingi saya tapi sedang penertiban di Waduk Priok maka dari itu kita perlu undang dia," katanya.

Dia menambahkan jika terbukti YP melakukan tindakan pengancaman, intimidasi atau menakuti korban maka akan ada hukuman yang menantinya. "Nanti akan kita evaluasi dia jika terbukti dia melakukan tindakan itu ya sudah kita staffkan," ujarnya.

Kejadian itu berawal karena salah paham korban R dengan YP yang memiliki ikatan sepupu. YP mengira korban hendak menagih uang dari hasil penjualan lahan tanah sehingga dia mengeluarkan airsoft gun.

Selanjutnya, pelaku menodongkan senjata kepada korban dan sempat terjadi "adu mulut", namun Romli menepis tangan YP. Akhirnya Senjata itu sempat melepaskan tembakan ke arah bawah hingga warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk melerai keributan.

Korban melaporkan peristiwa itu ke Polisi namun kemudian korban mencabut laporan setelah menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.
SUMBER  REPUBLIKA.CO.ID
Bagikan berita :
 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. BUANA POST.Com - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI